Blog Detail

  • Home
  • Opera Operator: Fitur AI Baru yang Bisa Menjelajahi Web untuk Anda

Opera Operator: Fitur AI Baru yang Bisa Menjelajahi Web untuk Anda

SlotRaja777 – Opera, salah satu peramban web terkemuka, melangkah lebih jauh ke era AI dengan memperkenalkan fitur terbaru bernama Browser Operator di ajang MWC 2025. Fitur ini dirancang untuk mengubah perintah berbasis teks menjadi tindakan nyata saat menjelajahi web, sehingga pengguna tidak perlu lagi mengklik berbagai halaman atau tombol secara manual. Cukup ketik permintaan Anda dalam bahasa alami, dan Operator akan mengurus sisanya.

Cara Kerja Opera Operator

Bayangkan Anda ingin memesan tiga tiket konser di situs booking. Dengan Browser Operator, Anda hanya perlu mengetik permintaan seperti, “Pesan tiga tiket konser untuk [nama artis].” AI akan secara otomatis memilih kotak yang sesuai, memesan tiket, dan membawa Anda ke langkah terakhir, yaitu pembayaran. Seluruh proses ini disertai dengan tampilan langkah demi langkah yang dilakukan oleh Operator, mirip dengan model penalaran AI.

Namun, Operator tidak sepenuhnya otonom. Opera menjelaskan bahwa fitur ini akan berhenti pada langkah-langkah yang memerlukan intervensi pengguna, seperti mengisi informasi sensitif (misalnya, nomor telepon atau detail mobil). Di balik layar, AI Composer Engine bertugas memecah permintaan pengguna menjadi instruksi penjelajahan web yang dapat dieksekusi.

Keamanan dan Privasi Data

Salah satu keunggulan utama Browser Operator adalah kemampuannya untuk beroperasi secara lokal di perangkat pengguna, bukan di cloud. Ini berarti data seperti cookie atau riwayat penjelajahan tidak pernah meninggalkan perangkat Anda. Opera menegaskan, “Browser Operator berjalan secara native di dalam peramban Anda, di perangkat Anda.”

Selain itu, Operator tidak melihat halaman web sebagai gambar atau tangkapan layar, melainkan fokus pada representasi tekstualnya. Pendekatan ini mempercepat proses karena AI tidak perlu menggulir seluruh halaman web. Fitur ini juga mampu berinteraksi dengan elemen UI yang biasanya tidak terlihat oleh pengguna, seperti pop-up atau prompt verifikasi, sehingga tidak ada hambatan teknis yang signifikan.

Pendekatan “Human-in-the-Loop”

Opera menyebut fitur ini sebagai pendekatan “human-in-the-loop”. Jika ada langkah yang memerlukan intervensi pengguna, Operator akan meminta Anda untuk mengambil alih sementara. Pengguna dapat langsung mengisi informasi yang diperlukan di halaman web atau mengetiknya di kotak chat Operator. Penting untuk dicatat bahwa Operator tidak menyimpan informasi apa pun semua data diproses langsung oleh halaman web yang bersangkutan.

Ketersediaan dan Persaingan

Saat ini, Browser Operator masih dalam fase pratinjau dan akan dirilis sebagai bagian dari pembaruan fitur di masa mendatang. Meskipun ini bukan produk AI agentik pertama di pasaran (OpenAI dan Gemini Deep Research juga memiliki alat serupa), Operator menawarkan integrasi yang lebih erat dengan peramban web, menjadikannya solusi yang menarik bagi pengguna yang menginginkan efisiensi dan keamanan.

Kesimpulan

Opera Operator adalah terobosan menarik yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan penjelajahan web sehari-hari. Dengan kemampuan untuk memahami permintaan dalam bahasa alami dan menjalankan tugas-tugas kompleks, fitur ini berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan internet. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Operator menjanjikan masa depan di mana menjelajahi web menjadi lebih cepat, aman, dan tanpa repot.

Bagi pengguna yang sering melakukan tugas berulang di web, seperti memesan tiket, membandingkan harga, atau mengisi formulir, Browser Operator bisa menjadi asisten digital yang sangat berguna. Mari nantikan rilis resminya dan lihat bagaimana fitur ini akan bersaing dengan produk serupa dari perusahaan teknologi lainnya.

Write a comment