SlotRaja777 – Presiden Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor tambahan 50% untuk produk China—di atas tarif 54% yang sudah ada—jika China tidak mencabut tarif balasan mereka sebesar 34% terhadap AS. Jika ancaman ini jadi kenyataan, total tarif impor AS untuk produk China akan mencapai 104%, berlaku mulai 9 April 2024.
Bagaimana Ini Pengaruhi Harga iPhone?
Sebagian besar iPhone masih diproduksi di China. Jika tarif 104% benar-benar diterapkan, Apple mungkin harus menaikkan harga untuk menutupi biaya tambahan. Berikut simulasi kenaikan jika Apple membebankan seluruh tarif ke konsumen:
| Model iPhone | Harga Sekarang | Setelah Tarif 104% |
|---|---|---|
| iPhone 16e (128GB) | $599 | $1.222 |
| iPhone 16 (128GB) | $799 | $1.632 |
| iPhone 16 Pro Max (1TB) | $1.599 | $3.262 |
Apakah Apple Akan Naikkan Harga Segitu Drastis?
- Tidak mungkin. Apple punya cadangan uang tunai besar dan bisa menyerap sebagian biaya.
- Tapi kenaikan harga tetap mungkin terjadi, meski tidak sampai 100%.
Strategi Apple untuk Menghadapi Tarif Ini
- Negosiasi dengan Pemerintah AS
- Apple pernah mendapatkan pengecualian tarif di masa pemerintahan Trump sebelumnya.
- Tim Cook mungkin sedang berusaha meyakinkan pemerintah bahwa iPhone seharusnya tidak kena tarif tinggi.
- Mempercepat Diversifikasi Produksi
- Apple sudah mulai memindahkan sebagian produksi ke India, Vietnam, dan Brasil.
- Jika tarif tetap tinggi, percepatan relokasi pabrik akan semakin intensif.
- Tekan Harga Supplier & Efisiensi Produksi
- Apple bisa meminta supplier komponen menurunkan harga untuk mengimbangi tarif.
- Mereka juga bisa mengurangi margin keuntungan sementara.
- Stockpile (Persediaan Darurat)
- Apple dikabarkan telah menimbun stok iPhone sebelum tarif berlaku.
- Ini bisa membantu menstabilkan harga jual sambil menunggu situasi membaik.
Apa Dampaknya untuk Konsumen?
- Kemungkinan harga iPhone di AS naik, tapi tidak sampai 2x lipat.
- Di luar AS (termasuk Indonesia), dampaknya mungkin lebih kecil karena produksi lokal (misal: iPhone India untuk pasar Asia).
- Resiko kelangkaan stok jika Apple mengurangi pasokan ke AS.
Kesimpulan: Perang Dagang AS-China Bisa Bikin iPhone Lebih Mahal
Jika tarif 104% benar-benar diterapkan, Apple akan menghadapi tantangan besar. Namun, mereka punya beberapa strategi untuk mengurangi dampaknya.