SlotRaja777 – Sebagai salah satu aplikasi terbesar di App Store, DeepSeek mendapat perhatian besar saat diluncurkan bulan lalu. Namun, di balik popularitasnya, aplikasi ini ternyata menyimpan berbagai celah keamanan yang serius. Berdasarkan temuan dari NowSecure, DeepSeek, chatbot AI asal China ini, memiliki sejumlah masalah besar terkait dengan keamanan data dan cara penyimpanan informasi pengguna.
Menurut laporan NowSecure, DeepSeek ternyata mengirimkan data sensitif tanpa enkripsi yang memadai, sehingga rentan untuk disadap atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satu masalah utama adalah penggunaan metode enkripsi lama yang mudah ditembus, yaitu Triple DES. Bayangkan saja, seperti menggunakan kunci pintu yang sudah berkarat untuk mengunci rumah Anda—tentu saja, ini sangat tidak aman.
Selain itu, DeepSeek juga menggunakan “kunci” enkripsi yang sama berulang kali untuk berbagai data. Ini seperti menggunakan satu password untuk semua akun Anda; jika satu password berhasil dibobol, semua informasi pribadi Anda bisa langsung diakses. Lebih parahnya lagi, kunci enkripsi tersebut langsung disematkan dalam aplikasi, menjadikannya sasaran empuk bagi peretas. Ini seperti menyembunyikan kunci rumah di bawah karpet—siapa saja bisa menemukannya dengan mudah.
Masalah lainnya, menurut NowSecure, adalah penyimpanan data DeepSeek yang sangat rentan. Nama pengguna, kata sandi, dan kunci enkripsi disimpan dengan cara yang tidak aman. Aplikasi ini juga mengumpulkan data pengguna dan perangkat, yang bisa digunakan untuk melacak dan mengidentifikasi pengguna, yang jelas berisiko membahayakan privasi kita.
Yang lebih mengkhawatirkan, data pengguna dari DeepSeek dikirimkan ke server milik ByteDance, perusahaan yang juga mengoperasikan TikTok. Saat ini, TikTok sedang menghadapi tantangan besar di Amerika Serikat, di mana sebuah undang-undang baru mengharuskan aplikasi ini dijual ke pembeli asal Amerika. Tentunya, hal ini menambah kecemasan terkait dengan bagaimana data pengguna diperlakukan.
NowSecure, yang merupakan perusahaan yang berfokus pada keamanan aplikasi mobile, memberikan saran yang jelas terkait hal ini. Mereka menyarankan untuk menghapus aplikasi DeepSeek, terutama di lingkungan yang dikelola dan BYOD (Bring Your Own Device). Mereka juga merekomendasikan untuk mencari solusi chatbot AI lain yang lebih mengutamakan keamanan aplikasi dan perlindungan data pengguna.
Kekhawatiran tentang DeepSeek bukanlah hal baru. Sebagai contoh, Microsoft, yang merupakan investor utama di OpenAI (kompetitor DeepSeek), tengah menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan metode yang tidak sah dalam melatih model reasoning-nya. Jika benar, ini bisa dianggap sebagai pencurian kekayaan intelektual dari AS.
Selain itu, ada juga kekhawatiran bahwa DeepSeek mungkin menerapkan sensor dalam operasionalnya. Tentu saja, ini menambah daftar panjang kontroversi seputar aplikasi ini.
Apakah Anda Harus Menghapus DeepSeek dari Perangkat?
Melihat berbagai kontroversi yang menyelimuti DeepSeek, rasanya keputusan terbaik adalah menghapusnya dari perangkat Anda. Mengingat masalah keamanan dan privasi yang telah terungkap, banyak aplikasi AI chatbot lain yang sudah tersedia di pasaran dengan tingkat keamanan yang lebih baik, seperti Le Chat yang baru saja diluncurkan. Jadi, jika Anda peduli dengan data pribadi dan ingin tetap aman, mungkin sekarang saat yang tepat untuk mempertimbangkan pilihan lain.
Pada akhirnya, meskipun DeepSeek menawarkan fitur menarik, faktor keamanan dan privasi tidak bisa diabaikan. Dalam dunia digital yang semakin kompleks ini, memilih aplikasi yang menjaga keamanan data kita adalah langkah bijak yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Jangan sampai risiko terhadap informasi pribadi Anda menjadi lebih besar hanya karena kelalaian dalam memilih aplikasi yang tepat.