SlotRaja777 – Beberapa hari lalu, muncul bocoran kalau Apple lagi mengembangkan Studio Display baru dengan teknologi mini-LED. Sekarang, laporan dari Mark Gurman (Bloomberg) semakin menguatkan kabar ini, dengan prediksi bahwa monitor tersebut bakal rilis paling cepat tahun 2026.
Kabar ini tentu menarik, terutama karena Studio Display pertama kali diperkenalkan tahun 2022 dan belum mendapatkan update besar sejak saat itu. Tapi di sisi lain, hal ini juga menyoroti satu masalah besar lainnya—Apple tampaknya semakin mengabaikan Pro Display XDR, monitor kelas atas yang dirilis sejak 2019.
Pro Display XDR: Pernah Jadi Andalan, Sekarang Mulai Tertinggal?
Buat yang belum tahu, Pro Display XDR adalah monitor profesional dari Apple yang dirancang sebagai pendamping Mac Pro. Waktu pertama kali dirilis, layarnya memang mengagumkan resolusi tinggi, tingkat kecerahan luar biasa, dan teknologi HDR yang sangat mumpuni. Tapi itu lima tahun lalu.
Sekarang, banyak monitor lain di pasaran yang mengungguli Pro Display XDR dalam berbagai aspek, seperti:
✅ Resolusi lebih tinggi
✅ Refresh rate lebih cepat
✅ Teknologi layar OLED atau mini-LED dengan kontras dan kejernihan lebih baik
Sementara itu, Apple masih bertahan dengan layar LCD “lama” di Pro Display XDR. Dan yang bikin tambah nyesek, harga monitor ini mulai dari $4.999 (sekitar Rp78 juta) tanpa stand! Kalau mau stand tambahan, siap-siap keluar uang $999 (Rp15 juta lagi). Mau opsi kaca nano-texture? Total harga monitor ini bisa mencapai hampir $7.000!
Bahkan Kalah dari Studio Display?
Yang lebih mengejutkan, dalam beberapa aspek Pro Display XDR bahkan kalah dari Studio Display yang lebih murah. Studio Display (harga $1.599 atau sekitar Rp25 juta) sudah punya:
✔ Webcam bawaan
✔ Chip internal untuk fitur Center Stage dan Spatial Audio
Sementara Pro Display XDR? Nggak ada. Jadi dengan harga tiga kali lipat, lo tetap harus pakai webcam dan audio eksternal.
Memang sih, Pro Display XDR masih unggul dalam resolusi dan kecerahan layar. Tapi kalau dilihat dari harga dan fitur keseluruhan, semakin sulit buat membenarkan kenapa seseorang harus membeli monitor ini di tahun 2025.
Kenapa Apple Nggak Segera Update Pro Display XDR?
Menurut Mark Gurman, alasan utama kenapa Apple lebih fokus ke Studio Display dibanding Pro Display XDR adalah karena monitor kelas atas ini dianggap kurang menarik untuk pasar yang lebih luas.
Masuk akal sih. Pro Display XDR ditujukan buat segmen yang sangat spesifik—profesional di bidang foto, video, dan desain grafis tingkat tinggi. Sementara Studio Display lebih mudah diakses oleh pengguna Mac secara umum, yang berarti pasarnya jauh lebih besar.
Tapi di sisi lain, ini juga bikin banyak pertanyaan muncul, terutama buat pengguna profesional yang masih menggunakan Mac Pro. Apa Apple benar-benar akan membiarkan mereka bertahan dengan monitor berusia enam tahun?
Dilema Pengguna Mac Pro
Tahun ini, Apple diprediksi bakal meluncurkan Mac Pro generasi terbaru. Dan di sinilah masalahnya:
1️⃣ Pakai Studio Display? – Lebih murah, tapi kualitasnya nggak sebanding dengan kebutuhan profesional.
2️⃣ Tetap pakai Pro Display XDR? – Monitor ini udah ketinggalan zaman dibanding pesaingnya.
3️⃣ Beralih ke brand lain? – Ini jelas bukan skenario yang diinginkan Apple.
Apple selama ini selalu mengklaim bahwa mereka berkomitmen untuk para pengguna profesional. Tapi kalau benar-benar serius, mereka seharusnya menghadirkan monitor baru yang lebih relevan. Tanpa opsi monitor high-end yang diperbarui, ekosistem Apple untuk pengguna profesional terasa pincang.
Apakah Apple Bakal Meninggalkan Segmen High-End?
Sejujurnya, gue nggak percaya kalau Apple bakal benar-benar menyerah di segmen ini. Kalau Apple memang berniat meninggalkan pasar profesional, mereka nggak mungkin repot-repot merilis Mac Pro baru. Tapi kenyataan bahwa Studio Display lebih sering diperbarui dibanding Pro Display XDR memang bikin banyak orang bertanya-tanya.
Jadi, gimana menurut lo?
➡ Apakah Apple bakal merilis pengganti Pro Display XDR dalam waktu dekat?
➡ Atau mereka bakal sepenuhnya mengandalkan Studio Display sebagai satu-satunya pilihan?
Harapannya, dalam beberapa bulan ke depan kita bisa dapet jawaban yang lebih jelas dari Apple. Tapi kalau lo lagi mempertimbangkan buat upgrade, kayaknya perlu berpikir dua kali sebelum invest di Pro Display XDR yang udah “tua”.