Waspada! Bandar Judi Online Manfaatkan Pembayaran Digital untuk Transaksi Ilegal

SlotRaja777 – Masyarakat diimbau lebih waspada terhadap penyalahgunaan layanan pembayaran digital oleh bandar judi online (judol). Modusnya semakin canggih, mulai dari QRIS fiktif hingga payment gateway ilegal yang mengancam keamanan transaksi finansial.

Fakta Mengerikan: Transaksi Judol Tembus Rp359 Triliun (2024)

• PPATK mencatat, Rp24 triliun di antaranya mengalir lewat penyalahgunaan QRIS.
• Modus baru: Bandar judol buat merchant palsu (contoh: “Warung Bakso Phantom”) dengan transaksi fiktif miliaran rupiah di jam tengah malam.
• Target utama: Masyarakat awam yang kurang paham verifikasi transaksi digital.

Langkah Pemerintah & Fintech Putus Aliran Dana Judol

1. Perketat Aturan Pelaporan
   • Semua platform pembayaran digital wajib laporkan transaksi ke PPATK.
   • Payment gateway & merchant aggregator harus seleksi ketat mitra usaha.
2. Blokir Merchant Palsu
   • OVO klaim turunkan 90% transaksi judol di platform mereka.
   • BI & PPATK kolaborasi lacak transaksi mencurigakan via QRIS.
3. Hukum Tegas Pelaku
   • Putus kerja sama dengan merchant terindikasi judol.
   • Bekukan rekening/akun digital yang terlibat.

3 Cara Masyarakat Hindari Jerat Transaksi Judol

✔ Cek identitas merchant: Pastikan nama toko & lokasi valid sebelum bayar via QRIS/DANA/OVO.
✔ Waspada transaksi aneh: Misal, warung bakso tapi transaksi jam 2 pagi senilai Rp500 juta.
✔ Laporkan ke otoritas: Jika curiga, hubungi PPATK (1500-771) atau Aduan Kominfo.

#StopPenyalahgunaanQRIS #TransaksiDigitalAman #LawJudol

Statistik Kunci:

• 90% pengguna judol terpapar iklan lewat medsos & game online (data Tempo 2025).
• 1 dari 3 kasus perceraian di Gresik dipicu judol (Pemkab Gresik, 2025).

Pesan Penting:
“Jangan sampai dompet digital Anda jadi alat bandar judol! Verifikasi setiap transaksi dan laporkan kejanggalan.”