SlotRaja777 – “Hello from tbr samsk g galaxy s25.” “Byenwill have din with your aeiglce.” “Loo at is.” Apakah itu kalimat acak? Atau apakah saya sedang mengalami stroke? Jawabannya adalah: itu hasil ketikan saya menggunakan Samsung Keyboard — keyboard bawaan di semua ponsel Samsung.
Sebagai pengguna setia Android, saya terbiasa dengan Gboard, keyboard default dari Google yang dikenal dengan autocorrect-nya yang akurat dan fitur-fitur keren seperti Emoji Kitchen. Namun, ketika saya mulai menggunakan Samsung Galaxy S25, saya langsung frustrasi dengan Samsung Keyboard.
Apa Masalahnya dengan Samsung Keyboard?
Secara teori, Samsung Keyboard seharusnya cukup baik. Ia memiliki tata letak standar, opsi kustomisasi, dan dukungan Galaxy AI untuk memeriksa ejaan, tata bahasa, dan gaya penulisan. Namun, masalah utamanya terletak pada autocorrect-nya yang buruk.
Beberapa contoh masalah yang saya alami:
- Autocorrect yang Tidak Akurat:
- Saya mengetik “Hello this is a test of the Samsung keyboard to see if it really is bad or if I’m just a bad typer.”
- Hasilnya: “Hello this is a gwst of thr Samsung g keyboard card to see if it really is bad or if om just a bad Tyler.”
- Saya mengetik “Hello this is a test of the Samsung keyboard to see if it really is bad or if I’m just a bad typer.”
- Menambahkan Huruf Acak:
- Kata “Samsung” sering berubah menjadi “samsk g” tanpa alasan yang jelas.
- Kata “Samsung” sering berubah menjadi “samsk g” tanpa alasan yang jelas.
- Mengganti Kata yang Benar dengan Kata Acak:
- Saya mengetik “Well I have an article to write tomorrow.”
- Hasilnya: “Well I have ans stickers to write tomorrow.”
- Saya mengetik “Well I have an article to write tomorrow.”
Solusi: Beralih ke Gboard
Untungnya, mengganti Samsung Keyboard dengan Gboard sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh Gboard dari Google Play Store.
- Buka aplikasi dan ikuti petunjuk untuk mengaktifkannya.
- Buka Settings > General Management > Keyboard list and default.
- Pilih Gboard sebagai keyboard default.
Dengan Gboard, pengalaman mengetik saya langsung berubah drastis. Autocorrect-nya lebih akurat, dan fitur-fitur seperti Emoji Kitchen membuatnya lebih menyenangkan digunakan.
Apakah Hanya Saya yang Mengalami Ini?
Ternyata, saya tidak sendirian. Banyak rekan kerja dan teman-teman saya juga mengeluhkan Samsung Keyboard. Bahkan, ibu saya sempat mengira ponsel Galaxy S23-nya rusak karena setiap pesan yang dikirim penuh dengan typo. Setelah beralih ke Gboard, semua masalah itu hilang.
Harapan untuk Masa Depan
Saya berharap Samsung bisa memperbaiki Samsung Keyboard di masa depan, atau bahkan menggantinya dengan Gboard sebagai default. Meskipun terkadang typo bisa menjadi bahan tertawaan, seperti “Lmao thsgsbkiwbeben right,” saya lebih memilih keyboard yang berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
Jika Anda merasa frustrasi dengan Samsung Keyboard, cobalah beralih ke Gboard. Dalam hitungan menit, pengalaman mengetik Anda akan jauh lebih baik. Jadi, apakah Anda juga mengalami masalah dengan Samsung Keyboard? Atau Anda punya tips lain untuk meningkatkan pengalaman mengetik di ponsel Samsung? Share pendapatmu di kolom komentar!